South Gyeongsang Province

Overview

Provinsi Gyeongsang Selatan adalah salah satu provinsi di Korea Selatan yang terletak di bagian tenggara negara ini. Dikenal karena keindahan alamnya, provinsi ini menawarkan pemandangan yang bervariasi dari pegunungan hingga pantai yang menakjubkan. Provinsi ini juga kaya akan budaya dan sejarah yang mendalam, menjadikannya tujuan yang menarik bagi para wisatawan.

Di antara atraksi utama provinsi ini adalah Kota Jinju, yang terkenal dengan Festival Lampion Jinju. Festival ini diadakan setiap tahun dan menarik ribuan pengunjung yang datang untuk melihat lampion berwarna-warni yang menghiasi sungai. Selain itu, Jinju juga memiliki Kastil Jinju, yang merupakan situs bersejarah penting yang memberikan wawasan tentang pertahanan Korea selama periode Joseon. Kastil ini dikelilingi oleh pemandangan indah yang semakin menambah daya tariknya.

Selanjutnya, Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan, terletak dekat dengan Gyeongsang Selatan dan menawarkan kombinasi antara kehidupan kota yang dinamis dan keindahan alam. Pantai Haeundae dan Gwangalli di Busan sangat populer di kalangan wisatawan, terutama selama musim panas. Selain pantai, Busan juga terkenal dengan Pasar Jagalchi, pasar ikan terbesar di Korea, di mana pengunjung dapat mencicipi makanan laut segar dan merasakan suasana lokal yang hidup.

Di sisi lain, Gyeongju, yang dijuluki sebagai "museum tanpa dinding", merupakan bekas ibu kota kerajaan Silla. Tempat ini kaya akan situs bersejarah, termasuk Tumuli Park dengan makam-makam kuno raja dan ratu serta Kuil Bulguksa, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Gyeongju juga dikenal dengan Kolam Anapji, yang merupakan tempat yang sangat indah untuk berjalan-jalan, terutama saat malam hari ketika kolam diterangi lampu.

Selain tempat-tempat bersejarah, provinsi ini juga memiliki tradisi kuliner yang kuat. Makanan khas seperti Kimchi Gyeongsang, Jjampong (mi pedas dengan makanan laut), dan Haejangguk (sup hangover) bisa ditemukan di restoran-restoran lokal. Kunjungan ke pasar tradisional di daerah ini memberikan kesempatan untuk mencicipi hidangan lokal dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Budaya dan Festival juga menjadi bagian penting dari pengalaman di Gyeongsang Selatan. Selain Festival Lampion Jinju, provinsi ini juga menyelenggarakan berbagai festival musik dan tari sepanjang tahun, yang sering menampilkan seni tradisional Korea. Para pengunjung bisa menikmati pertunjukan tari rakyat dan mendengarkan musik tradisional, yang membawa mereka lebih dekat dengan budaya lokal.

Akhirnya, provinsi ini dikelilingi oleh alam yang menakjubkan, dengan banyak taman nasional dan jalur hiking yang menawarkan pengalaman luar ruangan yang luar biasa. Taman Nasional Jirisan adalah salah satu tempat terbaik untuk hiking, dengan pemandangan pegunungan yang indah dan flora yang beragam. Aktivitas luar ruangan ini memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk bersatu dengan alam dan menikmati keindahan yang ditawarkan oleh Gyeongsang Selatan.

How It Becomes to This

South Gyeongsang Province, atau dalam bahasa Korea dikenal sebagai Gyeongsangnam-do, adalah sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya, terletak di bagian tenggara Korea Selatan. Wilayah ini memiliki banyak tempat bersejarah dan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tujuan yang ideal bagi para pelancong yang ingin menyelami sejarah Korea.

Pada zaman kuno, daerah ini dikenal sebagai bagian dari kerajaan Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Silla berdiri dari abad ke-57 SM hingga 935 M, dan selama periode ini, Gyeongju, yang merupakan ibukota Silla, menjadi pusat budaya yang sangat penting. Di sini, Anda dapat mengunjungi Bulguksa, sebuah kuil yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, dan Seokguram Grotto, yang merupakan patung Buddha yang mempesona. Keduanya mencerminkan keahlian arsitektur dan seni Silla yang luar biasa.

Menginjak abad ke-10, setelah Silla bersatu dengan Goryeo, Gyeongsang menjadi pusat perdagangan dan budaya. Selama periode ini, Jinhae muncul sebagai pelabuhan penting. Kini, Jinhae terkenal dengan festival bunga sakura setiap musim semi, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di sepanjang jalan dan di sekitar pelabuhan. Festival ini menarik ribuan wisatawan setiap tahun, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Pada abad ke-14, Dinasti Joseon mengambil alih, dan Gyeongsang menjadi penting dalam hal administrasi dan militer. Changwon, sebagai ibu kota provinsi modern, memiliki banyak situs bersejarah, termasuk Museum Nasional Gyeongnam yang menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya wilayah ini. Di sini, Anda dapat melihat artefak yang berasal dari berbagai periode sejarah, termasuk koleksi dari zaman Goryeo dan Joseon.

Selama penjajahan Jepang pada awal abad ke-20, Gyeongsang mengalami banyak perubahan. Banyak situs bersejarah dihancurkan atau diubah. Namun, ada beberapa tempat yang masih dapat dilihat, seperti Pusat Sejarah Tongyeong, yang memberikan gambaran tentang sejarah maritim wilayah ini. Tongyeong sendiri adalah kota pelabuhan yang pernah menjadi pusat perdagangan penting dan kini dikenal dengan pemandangan lautnya yang indah serta kuliner laut yang lezat.

Setelah Perang Korea, Gyeongsang mengalami perkembangan pesat dalam ekonomi dan industri. Wilayah ini menjadi pusat industri berat, terutama di kota-kota seperti Busan dan Ulsan. Busan, sebagai kota pelabuhan terbesar di Korea Selatan, menarik perhatian wisatawan dengan Pantai Haeundae yang terkenal, selain juga menjadi tuan rumah Festival Film Internasional Busan yang diadakan setiap tahun. Festival ini adalah platform bagi sineas dari seluruh dunia untuk memamerkan karya mereka.

Kembali ke sejarah, penting untuk menyebutkan Gyeongsangnam-do sebagai tempat kelahiran banyak tokoh sejarah Korea. Salah satunya adalah Yi Sun-sin, seorang jenderal legendaris yang dikenal karena taktiknya dalam menghadapi invasi Jepang pada abad ke-16. Anda bisa mengunjungi Taman Yi Sun-sin di Tongyeong, yang didedikasikan untuk mengenang kontribusinya bagi negara.

Di sela-sela menjelajahi sejarah, jangan lewatkan untuk menikmati keindahan alam Gyeongsang. Taman Nasional Jirisan, yang terletak di perbatasan antara Gyeongsang dan Jeolla, menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan dan jalur hiking yang menantang. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian kota dan menikmati keindahan alam Korea.

Gyeongsang juga dikenal dengan tradisi kuliner yang kaya. Makanan khas daerah ini, seperti Sannakji (gurita hidup yang dipotong), Gyeongnam-style raw fish (ikan mentah), dan Kimchi yang khas, pasti akan memuaskan selera Anda. Anda dapat menemukan banyak restoran yang menyajikan hidangan ini di kota-kota besar seperti Busan dan Changwon.

Seiring dengan perkembangan zaman, Gyeongsang terus beradaptasi dan modernisasi, tetapi tetap menjaga warisan budayanya. Kota-kota seperti Ulsan dan Changwon kini dikenal dengan inovasi teknologi dan industri, namun tempat-tempat bersejarah masih terjaga dengan baik. Misalnya, Anda dapat mengunjungi Kota Bersejarah Gyeongju, di mana banyak situs bersejarah seperti makam raja dan kuil kuno masih ada.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah telah aktif mempromosikan Gyeongsang sebagai tujuan wisata. Berbagai festival budaya dan acara seni diadakan setiap tahun untuk merayakan warisan dan tradisi lokal. Salah satu festival yang sangat menarik adalah Festival Budaya Gyeongju, di mana pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tradisional, makanan lokal, dan kerajinan tangan.

Dengan semua kekayaan sejarah dan budaya yang ditawarkan, South Gyeongsang Province adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pelancong yang ingin menjelajahi jantung sejarah Korea. Dari kuil kuno dan situs bersejarah hingga keindahan alam yang memukau, wilayah ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan berkesan. Jadi, siapkan diri Anda untuk petualangan yang penuh pengetahuan dan keindahan di Gyeongsangnam-do!