Bakewell Tart
Bakewell Tart adalah kue tradisional asal Inggris yang terkenal, terutama berasal dari daerah Bakewell di Derbyshire. Kue ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi salah satu hidangan penutup ikonik di Inggris. Meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, ada beberapa legenda yang mengisahkan tentang penciptaan kue ini. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah bahwa Bakewell Tart diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang koki yang salah memahami resep untuk kue custard, sehingga menghasilkan kue yang sekarang kita kenal sebagai Bakewell Tart. Rasa dari Bakewell Tart sangat khas dan menggugah selera. Kue ini memiliki kombinasi rasa manis dan sedikit asam dari selai raspberry atau aprikot yang sering digunakan sebagai lapisan di dalamnya. Kelezatan ini dipadukan dengan tekstur renyah dari adonan pastry yang diisi dengan campuran almond yang lembut dan kaya. Rasa almond yang kuat, berasal dari penggunaan pasta almond atau ekstrak almond, memberikan nuansa yang khas dan membuat kue ini sangat memanjakan lidah. Ketika dikombinasikan dengan lapisan gula icing di atasnya, Bakewell Tart menawarkan pengalaman rasa yang seimbang antara manis dan gurih. Persiapan Bakewell Tart melibatkan beberapa langkah. Pertama, adonan pastry dibuat dengan mencampurkan tepung, mentega, gula, dan sedikit air dingin hingga membentuk adonan yang halus. Adonan ini kemudian diistirahatkan di dalam kulkas sebelum dibentangkan dan dipanggang dalam cetakan kue. Setelah kulit kue matang, selai raspberry atau aprikot dioleskan secara merata di atasnya. Selanjutnya, campuran almond, yang terdiri dari mentega, gula, telur, dan pasta almond, dituangkan di atas selai dan dipanggang hingga berwarna keemasan. Beberapa variasi dari Bakewell Tart menggunakan irisan almond di atasnya untuk menambah tekstur dan penampilan. Bahan-bahan kunci dalam pembuatan Bakewell Tart termasuk tepung terigu untuk adonan pastry, mentega untuk kelembutan, gula untuk rasa manis, telur sebagai pengikat, serta pasta almond yang memberikan rasa khas. Selai raspberry atau aprikot adalah bahan penting yang memberikan lapisan rasa yang segar dan sedikit asam, sementara irisan almond di atas kue menambah elemen visual dan tekstur yang menarik. Bakewell Tart biasanya disajikan dalam potongan-potongan kecil dan seringkali dinikmati dengan secangkir teh Inggris, menjadikannya pilihan sempurna untuk camilan sore atau hidangan penutup di acara khusus. Kue ini tidak hanya menyenangkan untuk dinikmati, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam, menjadikannya bagian penting dari warisan kuliner Inggris.
How It Became This Dish
Sejarah dan Makna Budaya Bakewell Tart Bakewell Tart adalah salah satu makanan penutup yang terkenal dari Inggris, khususnya dari daerah Bakewell di Derbyshire. Kue ini tidak hanya menggugah selera dengan rasa manis dan teksturnya yang lembut, tetapi juga mengandung sejarah yang kaya dan menarik. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi asal usul Bakewell Tart, signifikansi budayanya, serta perkembangan kue ini dari waktu ke waktu. Asal Usul Bakewell Tart Sejarah Bakewell Tart dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19. Meskipun tidak ada catatan yang pasti mengenai penciptaan kue ini, legenda yang paling umum mengisahkan bahwa Bakewell Tart berasal dari sebuah kesalahan di sebuah penginapan di Bakewell. Menurut cerita, seorang koki di penginapan tersebut diminta untuk membuat sebuah pie dengan selai raspberry. Namun, alih-alih mencampurkan selai ke dalam adonan pie, ia secara tidak sengaja mencampurkan selai tersebut ke dalam campuran telur dan mentega sebelum memanggangnya. Hasilnya adalah kue yang kaya rasa dan memiliki tekstur yang unik, yang kemudian dikenal sebagai Bakewell Tart. Kue ini pada awalnya disebut sebagai "Bakewell Pudding" dan berbeda dalam hal tekstur dan cara penyajian. Bakewell Pudding terbuat dari pastry yang lebih lembut dan diisi dengan campuran almond, gula, dan telur. Namun, seiring berjalannya waktu, resep tersebut mengalami evolusi menjadi bentuk yang kita kenal sekarang sebagai Bakewell Tart. Kue ini menjadi sangat populer di kalangan penduduk lokal dan segera menyebar ke seluruh Inggris. Signifikansi Budaya Bakewell Tart bukan hanya sekadar makanan penutup; ia juga merupakan simbol dari warisan kuliner Inggris. Kue ini menjadi bagian integral dari budaya makanan di Derbyshire dan sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan keluarga hingga festival lokal. Bakewell Tart juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Bakewell, di mana banyak pengunjung datang untuk mencicipi kue asli yang dibuat dengan resep tradisional. Kue ini telah diabadikan dalam berbagai publikasi dan buku masak, yang menunjukkan betapa pentingnya Bakewell Tart dalam budaya gastronomi Inggris. Selain itu, banyak kafe dan restoran di Inggris menawarkan variasi Bakewell Tart, menunjukkan bahwa makanan ini telah beradaptasi dengan selera modern tanpa mengorbankan keaslian rasanya. Perkembangan dari Waktu ke Waktu Sejak pertama kali diperkenalkan, Bakewell Tart telah mengalami banyak perubahan dan inovasi. Pada awal abad ke-20, kue ini mulai dijadikan sebagai produk komersial. Banyak pabrik dan pembuat kue mulai memproduksi Bakewell Tart dalam jumlah besar, membawa kue ini ke pasar yang lebih luas. Hal ini berkontribusi pada popularitas kue ini di seluruh Inggris dan bahkan di luar negeri. Seiring dengan perkembangan zaman, resep Bakewell Tart juga mengalami variasi. Meskipun resep tradisional biasanya menggunakan selai raspberry, banyak variasi modern yang menggunakan selai aprikot atau bahkan selai buah lainnya. Selain itu, beberapa pembuat kue mulai menambahkan berbagai bahan seperti cokelat atau rempah-rempah untuk memberikan sentuhan baru pada kue klasik ini. Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan sehat juga memengaruhi cara orang membuat Bakewell Tart, dengan beberapa orang menggunakan alternatif yang lebih sehat seperti tepung almond atau pemanis alami. Bakewell Tart di Era Modern Di era modern ini, Bakewell Tart tetap menjadi favorit di kalangan banyak orang, baik di Inggris maupun di seluruh dunia. Kue ini sering dijadikan sebagai hidangan penutup di berbagai acara, dan banyak orang yang bahkan mencoba membuatnya di rumah. Resep Bakewell Tart kini dapat ditemukan di berbagai platform daring, menjadikannya lebih mudah diakses bagi masyarakat umum. Bahkan, Bakewell Tart telah menjadi bagian dari berbagai acara dan kompetisi memasak, termasuk kontes memasak di televisi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kue ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah, ia tetap relevan dan dicintai oleh generasi baru. Penutup Bakewell Tart adalah lebih dari sekadar kue; ia merupakan simbol dari sejarah, tradisi, dan inovasi kuliner Inggris. Dari asal usulnya yang sederhana di Bakewell hingga popularitasnya yang meluas di seluruh dunia, Bakewell Tart mencerminkan bagaimana makanan dapat menyatukan orang-orang dan menciptakan kenangan yang indah. Seiring waktu, kue ini telah beradaptasi dengan selera dan preferensi yang berubah, tetapi esensi dan cita rasanya tetap terjaga. Bagi siapa pun yang mencicipi Bakewell Tart, mereka tidak hanya menikmati rasa manis dan lezat dari kue ini, tetapi juga merasakan sentuhan sejarah yang kaya di setiap gigitan. Bakewell Tart adalah contoh sempurna bagaimana makanan dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, serta menjadi bagian dari identitas budaya yang terus berkembang.
You may like
Discover local flavors from United Kingdom