Pineapple Cake
鳳梨酥, atau yang dikenal dengan nama "pineapple cake" dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu makanan penutup khas Taiwan yang sangat populer. Kue ini terbuat dari adonan tepung yang lembut dan diisi dengan selai nanas yang manis dan kental. Sejarah 鳳梨酥 dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika Taiwan mulai mengembangkan industri pertanian, khususnya nanas. Pada saat itu, petani mulai mengolah nanas menjadi selai untuk mengawetkan buah tersebut. Kue ini akhirnya menjadi terkenal sebagai oleh-oleh khas Taiwan, terutama di daerah Taipei dan Kaohsiung. Rasa 鳳梨酥 sangat khas, menggabungkan manis dan asam dari nanas dengan kelembutan adonan kue yang bermentega. Setiap gigitan menawarkan kombinasi tekstur yang menyenangkan, di mana adonan yang renyah di luar berpadu harmonis dengan isian nanas yang lembut dan flavorful di dalamnya. Kue ini biasanya memiliki rasa yang tidak terlalu manis, sehingga cocok untuk dinikmati bersama teh atau kopi, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk acara santai maupun perayaan. Dalam proses pembuatan 鳳梨酥, bahan-bahan utama yang digunakan meliputi tepung terigu, mentega, gula, dan selai nanas. Tepung terigu digunakan untuk membuat adonan dasar yang memiliki tekstur halus dan renyah. Mentega memberikan rasa gurih dan kelembutan pada adonan, sedangkan gula berfungsi untuk menyeimbangkan rasa. Selai nanas, yang merupakan inti dari kue ini, biasanya dibuat dari nanas segar yang dimasak hingga mengental dan dicampur dengan gula, sehingga menghasilkan rasa yang manis dan asam yang khas. Proses pembuatan 鳳梨酥 dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan untuk adonan hingga membentuk tekstur yang lembut. Setelah itu, adonan dibentuk menjadi bulatan kecil, yang kemudian diisi dengan selai nanas. Kue ini kemudian dibentuk lebih lanjut dan dipanggang dalam oven hingga berwarna keemasan. Setelah matang, 鳳梨酥 biasanya dibiarkan sedikit dingin sebelum disajikan. Kue ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi favorit di kalangan wisatawan yang mengunjungi Taiwan. Banyak toko dan kios di seluruh negeri menawarkan berbagai varian 鳳梨酥, mulai dari yang tradisional hingga yang memiliki tambahan rasa lain seperti matcha atau cokelat. Dengan keunikan rasanya dan daya tarik visualnya, 鳳梨酥 menjadi simbol dari kekayaan kuliner Taiwan yang tidak boleh dilewatkan.
How It Became This Dish
Sejarah Makanan '鳳梨酥' dari Taiwan Pendahuluan Di antara jajanan manis yang populer di Taiwan,鳳梨酥 (fènglí sū) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Pineapple Cake, memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Kue ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya dan sejarah Taiwan. Mari kita telusuri asal-usul, signifikansi budaya, dan perkembangan鳳梨酥 dalam sejarah. Asal Usul Sejarah鳳梨酥 dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika Taiwan berada di bawah pemerintahan Jepang dari tahun 1895 hingga 1945. Selama periode ini, banyak pengaruh budaya Jepang yang masuk ke Taiwan, termasuk dalam hal kuliner. Kue-kue Jepang seperti dorayaki dan mochi mulai menjadi populer, memengaruhi cara orang Taiwan dalam membuat kue. Nama '鳳梨酥' sendiri berasal dari dua kata. '鳳梨' (fènglí) berarti nanas, sedangkan '酥' (sū) berarti kue berlapis atau kue yang renyah. Pada awalnya, kue ini tidak terbuat dari nanas, melainkan dari bahan-bahan lain yang lebih umum digunakan di Taiwan. Namun, dengan meningkatnya produksi nanas di Taiwan, terutama di daerah Pingtung dan Kaohsiung, para pembuat kue mulai bereksperimen dengan menggunakan nanas sebagai bahan utama. Nanas tidak hanya memberikan rasa manis yang khas, tetapi juga melambangkan kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Signifikansi Budaya 鳳梨酥 memiliki makna yang lebih dalam dalam budaya Taiwan. Kue ini sering dijadikan sebagai bingkisan dalam berbagai kesempatan, seperti Tahun Baru Imlek, pernikahan, atau perayaan lainnya. Rasa manis dari isian nanas melambangkan harapan untuk masa depan yang cerah dan penuh kebahagiaan. Selain itu, karena terbuat dari bahan-bahan lokal,鳳梨酥 juga mencerminkan identitas dan kekayaan alam Taiwan. Kue ini juga berperan dalam memperkuat hubungan sosial. Saat menjamu tamu, menawarkan鳳梨酥 adalah salah satu cara untuk menunjukkan keramahan dan penghargaan. Dalam banyak budaya Asia, memberikan makanan sebagai hadiah adalah bagian penting dari etika sosial, dan鳳梨酥 menjadi pilihan yang populer karena rasa dan penampilannya yang menggugah selera. Perkembangan Seiring Waktu Seiring berjalannya waktu,鳳梨酥 mengalami berbagai perubahan dan inovasi. Pada awalnya, kue ini dibuat secara tradisional di rumah-rumah, tetapi seiring dengan urbanisasi dan perubahan gaya hidup, produksi鳳梨酥 beralih ke industri makanan. Banyak toko kue khusus yang mulai bermunculan, menawarkan berbagai varian dari鳳梨酥 dengan rasa dan bentuk yang berbeda. Pada tahun 1970-an, penggunaan nanas kalengan mulai populer, yang memudahkan produsen untuk membuat isian kue tanpa harus khawatir tentang musim panen nanas. Selain itu, kreativitas para pembuat kue juga mulai terlihat dalam variasi rasa, seperti menambahkan bahan seperti keju, kacang, atau bahkan cokelat ke dalam isian. Hal ini menjadikan鳳梨酥 tidak hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga menjadi makanan yang selalu diperbarui sesuai dengan selera masyarakat modern. Pemasaran dan Ekspor Pada tahun 1990-an, dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap kuliner Taiwan,鳳梨酥 mulai mendapatkan perhatian internasional. Banyak toko kue memanfaatkan momen ini untuk memasarkan鳳梨酥 sebagai oleh-oleh khas Taiwan. Kue ini menjadi salah satu produk yang sangat dicari oleh wisatawan, dan banyak dari mereka yang membawanya pulang sebagai kenang-kenangan. Proses produksi鳳梨酥 juga mengalami modernisasi, dengan penggunaan mesin dan teknologi yang lebih canggih, namun tetap mempertahankan resep tradisional. Hal ini memungkinkan produksi dalam jumlah besar, sehingga memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Beberapa merek terkenal, seperti Chia Te dan SunnyHills, berhasil menciptakan reputasi yang kuat dan menjadi favorit di kalangan wisatawan serta penduduk lokal. Pentingnya Dalam Kebudayaan Modern Saat ini,鳳梨酥 bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas Taiwan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Taiwan bahkan berusaha untuk mempromosikan鳳梨酥 sebagai bagian dari diplomasi kuliner, mengenalkan kue ini kepada dunia luar sebagai simbol budaya Taiwan. Festival dan pameran kuliner yang menampilkan鳳梨酥 sering diadakan untuk menarik perhatian lebih banyak orang terhadap makanan ini. Selain itu, dengan tren makanan sehat yang semakin meningkat, beberapa produsen mulai bereksperimen dengan resep yang lebih sehat, menggunakan bahan-bahan organik dan mengurangi kadar gula. Hal ini menunjukkan bahwa鳳梨酥 tetap relevan di tengah perubahan selera masyarakat. Kesimpulan 鳳梨酥 adalah lebih dari sekadar kue; ia adalah representasi dari sejarah dan budaya Taiwan. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga menjadi makanan ikonik yang dikenal luas,鳳梨酥 mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Taiwan dalam menggabungkan tradisi dan inovasi. Dengan setiap gigitan, kita tidak hanya menikmati rasa manis nanas dan kue yang renyah, tetapi juga merasakan kekayaan budaya dan warisan yang dibawa oleh makanan ini. Dalam dunia yang terus berubah,鳳梨酥 tetap menjadi simbol kehangatan dan keramahan masyarakat Taiwan, serta menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan.
You may like
Discover local flavors from Taiwan