brand
Home
>
France
>
Hauts-de-France
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Hauts-de-France

Hauts-de-France, France

Overview

Hauts-de-France adalah sebuah wilayah yang terletak di ujung utara Prancis, berbatasan langsung dengan Belgia dan Selat Inggris. Wilayah ini terkenal dengan pemandangan yang memukau, arsitektur bersejarah, dan budaya yang kaya. Dengan kota-kota yang dinamis seperti Lille, yang merupakan ibu kota wilayah ini, Hauts-de-France menawarkan pengalaman unik yang mencerminkan warisan sejarah dan keanekaragaman budaya Prancis.

Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah kota Lille, yang dikenal dengan arsitektur bergaya Flemish dan suasana yang hidup. Saat berjalan di jalan-jalan berbatu yang sempit, Anda akan menemukan banyak kafe, butik, dan pasar lokal yang menjajakan produk-produk khas daerah. Jangan lewatkan Palais des Beaux-Arts, salah satu museum seni terbesar di Prancis di luar Paris, yang menyimpan koleksi seni dari zaman Renaisans hingga abad ke-20.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Hauts-de-France adalah saat festival dan perayaan budaya, seperti Braderie de Lille, pasar barang bekas terbesar di Eropa yang diadakan setiap bulan September. Festival ini menarik pengunjung lokal dan internasional untuk menjelajahi ribuan stan yang menjual berbagai barang antik, pakaian, dan makanan lokal. Suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan membuat acara ini sangat berkesan.

Dalam hal sejarah, Hauts-de-France memiliki warisan yang kaya dari Perang Dunia I dan II. Salah satu situs paling penting adalah Perthus Battlefields dan Memorial de Notre-Dame de Lorette, yang memperingati pertempuran yang terjadi di wilayah ini. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang dampak perang di museum dan situs peringatan yang tersebar di seluruh daerah, memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah Eropa.

Kawasan ini juga dikenal dengan keindahan alamnya, terutama di Pas de Calais dan kawasan pantai Côte d'Opale. Pemandangan tebing putih yang menjulang tinggi dan pantai berpasir yang memukau menciptakan latar belakang yang sempurna untuk aktivitas luar ruangan seperti hiking, bersepeda, dan olahraga air. Selain itu, Anda bisa menikmati kelezatan kuliner lokal, termasuk potjevleesch, hidangan daging dingin yang lezat, dan moules-frites, kerang yang disajikan dengan kentang goreng.

Hauts-de-France juga memiliki tradisi kerajinan yang kuat, terutama dalam pembuatan keramik dan tekstil. Kunjungi desa-desa kecil seperti Arras atau Saint-Omer untuk menemukan karya seni lokal dan barang-barang kerajinan tangan yang unik. Anda juga dapat menjelajahi pasar lokal untuk mencicipi produk-produk segar dari petani setempat, yang mencerminkan kekayaan alam wilayah ini.

Secara keseluruhan, Hauts-de-France menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam yang memikat. Bagi para pelancong yang mencari pengalaman yang lebih mendalam dan otentik di Prancis, wilayah ini menjadi tujuan yang tidak boleh dilewatkan.

How It Becomes to This

Hauts-de-France, sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya, terletak di utara Prancis. Wilayah ini menawarkan perjalanan melintasi waktu, dari masa prasejarah hingga era modern, dengan banyak situs bersejarah dan pemandangan menakjubkan yang dapat dijelajahi oleh para pelancong.

Pada zaman prasejarah, kawasan ini dihuni oleh berbagai suku Celtic. Bukti keberadaan mereka dapat ditemukan di situs-situs arkeologi seperti Arras dan Saint-Riquier. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi artefak yang menunjukkan kehidupan masyarakat pada waktu itu, termasuk alat-alat dan perhiasan yang menunjukkan keterampilan tinggi mereka dalam kerajinan.

Masuk ke era Romawi, Hauts-de-France menjadi bagian penting dari kekaisaran Romawi. Kota Cambria (sekarang Cambrésis) merupakan salah satu kota Romawi yang paling terkenal. Pengunjung dapat melihat reruntuhan bangunan kuno, termasuk amfiteater dan tembok pertahanan. Selain itu, Arras, yang dikenal sebagai Atrebatum pada masa itu, menjadi pusat perdagangan yang vital.

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, daerah ini mengalami periode ketidakstabilan dan invasi oleh suku-suku barbar. Namun, pada abad pertengahan, Hauts-de-France muncul kembali sebagai pusat kekuatan politik dan ekonomi, terutama dengan adanya Perang Seratus Tahun antara Inggris dan Prancis. Kota Saint-Omer dan Douai menjadi kunci dalam peperangan ini, di mana banyak pertarungan terjadi. Pengunjung dapat mengunjungi museum dan situs bersejarah yang menceritakan kisah heroik masa ini.

Selama Renaissance, Hauts-de-France semakin berkembang. Lille menjadi pusat budaya dan ekonomi, dengan arsitektur yang indah dan pasar yang ramai. Saat mengunjungi Lille, jangan lewatkan Vieux Lille, kawasan tua yang dikelilingi oleh bangunan bersejarah, kafe, dan butik yang menawarkan barang-barang lokal.

Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18 membawa perubahan besar di wilayah ini. Hauts-de-France, yang saat itu merupakan bagian dari kerajaan, mengalami pergeseran sosial dan politik yang signifikan. Kota Amiens, yang terkenal dengan Katedral Amiens, menjadi pusat pemikiran revolusioner. Katedral yang megah ini, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Memasuki abad ke-19, industri menjadi fokus utama di Hauts-de-France. Penemuan dan pengembangan industri tekstil, terutama di Roubaix dan Tourcoing, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat industri terkemuka di Eropa. Pengunjung dapat menjelajahi La Piscine, sebuah museum seni yang terletak di bekas pabrik tekstil yang menunjukkan warisan industri kawasan ini.

Perang Dunia I dan II meninggalkan jejak mendalam di Hauts-de-France. Banyak pertempuran terjadi di sini, terutama di sekitar Ypres dan Somme. Para pelancong dapat mengunjungi Memorial de Thiepval, yang didedikasikan untuk mengenang para prajurit yang hilang dalam pertempuran Somme. Selain itu, Vimy Ridge adalah situs bersejarah penting yang memperingati keberanian pasukan Kanada selama perang. Pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit ini memberikan kesempatan untuk merenungkan sejarah yang penuh pengorbanan.

Setelah perang, Hauts-de-France perlahan-lahan pulih dan bertransformasi. Wilayah ini kini dikenal sebagai pusat inovasi dan kreativitas. Lens, yang terletak di bekas daerah pertambangan, telah mengalami revitalisasi dan kini menjadi tuan rumah Louis Vuitton Foundation serta berbagai acara seni dan budaya.

Di era modern, Hauts-de-France menjadi destinasi wisata yang menarik, dengan pemandangan alam yang indah dan budaya yang kaya. Kawasan ini juga terkenal dengan kulinernya, termasuk Welsh dan Maroilles cheese, yang merupakan makanan khas yang harus dicoba oleh para pengunjung.

Dengan berbagai festival dan acara sepanjang tahun, seperti Festival de la Côte d'Opale dan Braderie de Lille, Hauts-de-France menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pelancong. Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pantai Opal dan Pas-de-Calais, yang memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Secara keseluruhan, Hauts-de-France adalah wilayah yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang dalam. Dari reruntuhan Romawi dan katedral megah hingga situs-situs perang yang mengharukan, kawasan ini memiliki sesuatu untuk semua orang. Setiap sudutnya menceritakan kisah yang menunggu untuk dijelajahi, menjadikan perjalanan Anda di sini sebagai pengalaman yang tidak terlupakan.

Historical representation