Busan

Overview

Kota Busan adalah kota kedua terbesar di Korea Selatan, terletak di sepanjang pantai tenggara negara ini. Dikenal sebagai pelabuhan utama, Busan memiliki kombinasi unik antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan suasana perkotaan yang dinamis. Dengan latar belakang pegunungan dan laut, kota ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta berbagai aktivitas luar ruangan bagi pengunjung yang ingin menikmati alam.

Dengan budaya lokal yang menarik, Busan dikenal dengan tradisi dan festivalnya yang berwarna-warni. Salah satu festival terbesar adalah Busan International Film Festival, yang menarik banyak penggemar film dari seluruh dunia setiap tahun. Selain itu, penampilan seni tradisional seperti samulnori (musik perkusi) dan panggung opera pansori sering kali dapat dinikmati di berbagai lokasi di kota. Di sepanjang jalan, Anda akan menemukan banyak galeri seni dan studio yang menampilkan karya seniman lokal.

Salah satu daya tarik utama Busan adalah pasar ikan Jagalchi, pasar ikan terbesar di Korea Selatan. Di sini, Anda dapat mencicipi berbagai hidangan laut segar yang disajikan langsung dari laut. Suasana pasar ini sangat hidup, dengan pedagang yang ramah dan berbagai pilihan makanan yang menggugah selera. Pastikan untuk mencoba hoe (ikan mentah) dan jogae-gui (kerang panggang) yang merupakan hidangan khas yang wajib dicoba.

Selanjutnya, Haeundae Beach adalah pantai paling terkenal di Busan, dan menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan. Pantai ini tidak hanya menawarkan pasir putih yang lembut, tetapi juga berbagai aktivitas seperti selancar, berjemur, dan festival musim panas. Di sekitar area pantai, terdapat banyak kafe, restoran, dan bar yang memudahkan Anda untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang menakjubkan.

Untuk penggemar sejarah, kuil Beomeosa adalah salah satu situs bersejarah yang penting di Busan. Kuil ini didirikan pada abad ke-7 dan terletak di kaki Gunung Geumjeongsan. Kuil ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga menjadi tempat bagi pengunjung untuk menemukan ketenangan dalam lingkungan yang damai. Anda dapat menjelajahi jalur pegunungan di sekitar kuil untuk menikmati pemandangan yang luar biasa.

Tak ketinggalan, Gamcheon Culture Village adalah contoh sempurna dari kekayaan seni dan budaya Busan. Dikenal sebagai "Machu Picchu Korea", desa ini terkenal dengan rumah-rumah berwarna-warni yang dibangun di lereng bukit. Setiap sudut desa ini dihiasi dengan mural dan instalasi seni yang menarik. Mengunjungi Gamcheon adalah cara yang sempurna untuk merasakan semangat kreatif kota ini sambil berfoto di latar yang indah.

Dengan segudang keunikan dan daya tarik, Busan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Dari budaya yang kaya hingga pemandangan alam yang menakjubkan, kota ini adalah destinasi yang sempurna untuk menjelajahi keindahan dan keragaman Korea Selatan.

How It Becomes to This

Busan, yang terletak di ujung tenggara Korea Selatan, adalah kota pelabuhan yang kaya akan sejarah dan budaya. Sejak zaman kuno, Busan telah menjadi pusat perdagangan dan interaksi budaya, yang membuatnya menjadi destinasi menarik bagi para pelancong.

Pada zaman kuno, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Busan adalah bagian dari kerajaan Gaya. Kerajaan ini terkenal dengan keterampilan metalurgi dan perdagangan. Para pedagang dari Tiongkok dan Jepang sering mengunjungi daerah ini, membuatnya menjadi tempat pertemuan berbagai budaya. Di tempat ini, Anda dapat mengunjungi Gyeongju National Museum yang berisi banyak artefak dari periode Gaya, memberikan gambaran yang lebih dalam tentang peradaban kuno yang pernah ada.

Masuk ke era Silla, pada abad ke-7, Busan menjadi salah satu pintu gerbang utama untuk perdagangan internasional. Pada masa ini, pelabuhan Yongdusan mulai berkembang, dan aktivitas perdagangan semakin meningkat. Pelabuhan ini masih berfungsi hingga saat ini dan menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan suasana pelabuhan yang hidup.

Di abad ke-13, Busan menjadi terkenal dalam konteks perdagangan dengan negara-negara asing, termasuk Jepang. Pada masa Dinasti Goryeo, kota ini secara resmi diangkat menjadi daerah administrasi. Anda dapat mengunjungi Busan Modern History Museum untuk memahami lebih lanjut tentang perkembangan kota ini selama periode tersebut, termasuk dampaknya terhadap perdagangan dan interaksi budaya.

Pada abad ke-16, Busan mengalami serangan dari Jepang selama Perang Imjin (1592-1598). Meskipun banyak kerusakan yang terjadi, kota ini berhasil bangkit kembali dan berfungsi sebagai pusat perdagangan. Salah satu tempat yang menarik untuk dieksplorasi adalah Beomeosa Temple, yang didirikan pada tahun 678 dan merupakan salah satu kuil tertua di Korea. Kuil ini mencerminkan ketahanan budaya dan spiritual masyarakat Busan.

Memasuki abad ke-20, Busan menjadi pusat penting selama Perang Dunia II dan Perang Korea. Selama Perang Korea, Busan menjadi tempat perlindungan bagi banyak orang yang melarikan diri dari pertempuran. Pelabuhan Busan menjadi titik krusial bagi pasukan PBB dan pengungsi. Saat ini, pelabuhan tersebut masih menjadi salah satu yang tersibuk di dunia. Anda dapat mengunjungi Busan Port International Passenger Terminal untuk melihat lebih dekat aktivitas pelabuhan yang menarik ini.

Di era pasca-perang, Busan berkembang pesat. Kota ini menjadi pusat industri dan ekonomi, serta menarik banyak pendatang dari seluruh Korea. Selama tahun 1970-an dan 1980-an, Busan menjadi terkenal dengan festival budaya dan seni. Salah satu festival yang paling terkenal adalah Busan International Film Festival (BIFF), yang diadakan setiap tahun dan menarik perhatian dunia perfilman.

Saat ini, Busan dikenal tidak hanya sebagai kota pelabuhan tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik. Pantai-pantai cantik seperti Haeundae Beach dan Gwangalli Beach menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang hidup. Haeundae, khususnya, menjadi tujuan populer bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati keindahan laut.

Tak jauh dari pantai, Anda juga dapat menjelajahi Gamcheon Culture Village, sebuah desa berwarna-warni yang terkenal dengan seni jalanan dan arsitektur unik. Desa ini merupakan contoh bagaimana budaya lokal dapat bertahan dan berkembang dalam konteks modern. Berjalan-jalan di jalan-jalan sempitnya memberikan pengalaman yang berbeda dan menakjubkan.

Jangan lewatkan untuk mengunjungi Jagalchi Fish Market, pasar ikan terbesar di Korea. Di sini, Anda dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Busan dan mencicipi makanan laut segar yang lezat. Pasar ini adalah simbol tradisi kuliner Busan yang kaya, dan sangat menarik untuk dicoba oleh para pelancong.

Akhirnya, perjalanan sejarah Busan tidak lengkap tanpa mengunjungi Busan Tower di Yongdusan Park. Dari puncak menara, Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler kota dan pelabuhan. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk mengagumi keindahan Busan, terutama saat matahari terbenam.

Busan adalah kota yang menawarkan kombinasi unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan kisah-kisah yang kaya dan banyak tempat menarik untuk dijelajahi, kota ini layak dijadikan tujuan utama dalam perjalanan Anda ke Korea Selatan. Temukan keajaiban sejarah dan budaya Busan, dan biarkan kota ini memikat hati Anda dengan segala pesonanya.