brand
Home
>
Mali
>
Tomb of Askia (Tombouctou)

Overview

Tomb of Askia adalah salah satu situs bersejarah yang paling signifikan di Mali, terletak di kota Gao, di kawasan timur negara tersebut. Dibangun pada tahun 1495 oleh Askia Mohammed, seorang pemimpin yang berkuasa di Kekaisaran Songhai, makam ini tidak hanya merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi sang raja, tetapi juga simbol dari kekuatan dan kemegahan peradaban Songhai. Struktur ini diakui sebagai salah satu contoh arsitektur tradisional Mali yang paling berharga dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 2004.
Salah satu hal yang membuat Tomb of Askia begitu menarik adalah arsitekturnya yang khas. Makam ini dibangun dari batu bata lumpur yang diolah dengan baik, menciptakan bentuk piramid yang menjulang tinggi. Dengan ketinggian sekitar 13 meter, struktur ini dikelilingi oleh tembok yang melindungi area makam. Pada bagian atas, terdapat platform tempat ritual dan upacara diadakan, menambah kedalaman sejarah dan budaya yang melekat pada situs ini. Saat Anda mengunjungi, Anda akan merasakan aura mistis dan ketenangan yang mengelilingi tempat ini, seolah-olah waktu telah berhenti di sini.
Ketika Anda berada di Gao, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi sekitar Tomb of Askia. Anda bisa bertemu dengan penduduk lokal yang ramah dan mendengarkan cerita tentang sejarah dan tradisi mereka. Pasar tradisional di sekitar daerah ini juga menawarkan berbagai kerajinan tangan dan makanan lokal yang lezat. Cobalah untuk mencicipi jollof rice atau fufu, hidangan khas yang biasanya disajikan dengan berbagai lauk. Ini adalah cara yang sempurna untuk merasakan keaslian kuliner Mali.
Selain dari keindahan arsitektur dan kekayaan budaya yang ditawarkan, kunjungan ke Tomb of Askia juga merupakan jendela untuk memahami pentingnya sejarah Mali dalam konteks yang lebih besar. Selama berabad-abad, Mali telah menjadi pusat perdagangan, ilmu pengetahuan, dan agama di Afrika Barat. Makam ini mencerminkan era kejayaan ketika Gao menjadi bagian integral dari jalur perdagangan trans-Sahara. Dengan mengunjungi tempat ini, Anda tidak hanya melihat sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga menyelami warisan yang kaya dan kompleks dari salah satu peradaban besar di dunia.
Dalam perjalanan Anda, pastikan untuk menghormati tradisi lokal dan mengikuti aturan ketika mengunjungi situs-situs bersejarah. Mengambil foto mungkin dibatasi di area tertentu, jadi selalu tanyakan kepada pemandu atau penduduk setempat. Dengan semua keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya, Tomb of Askia adalah tujuan yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan keajaiban Mali dan sejarahnya yang mendalam.