brand
Home
>
Foods
>
Picanha

Picanha

Food Image
Food Image

Picanha adalah potongan daging sapi yang sangat terkenal di Brasil, khususnya dalam tradisi churrasco atau barbekyu Brasil. Picanha berasal dari bagian punggung sapi, tepatnya di atas bagian sirloin, dan dikenal dengan bentuknya yang melengkung serta lapisan lemak yang tebal di bagian atas. Dalam bahasa Portugis, "picanha" berasal dari kata "picar," yang berarti "memotong," yang merujuk pada cara pemotongan daging ini. Picanha telah menjadi simbol masakan Brasil dan sering disajikan dalam perayaan dan acara keluarga. Sejarah picanha berakar dalam tradisi peternakan di Brasil. Daging sapi di Brasil dikenal berkualitas tinggi karena cara pemeliharaan ternak yang baik, serta padang rumput yang subur. Picanha mulai populer di kalangan masyarakat Brasil pada abad ke-20, seiring dengan meningkatnya budaya barbekyu di negara tersebut. Saat ini, picanha tidak hanya menjadi hidangan ikonik di Brasil, tetapi juga mulai dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk di restoran-restoran yang mengusung tema masakan Brasil. Rasa picanha sangat khas dan lezat. Daging ini memiliki tekstur yang lembut dan juicy, berkat kandungan lemak yang cukup. Ketika dimasak dengan tepat, lemak tersebut akan meleleh dan memberikan rasa yang kaya dan gurih. Picanha biasanya

How It Became This Dish

Sejarah Picanha: Daging Ikonik Brasil yang Menggugah Selera Picanha adalah salah satu potongan daging sapi yang paling terkenal dan dicintai di Brasil. Dengan bentuknya yang khas dan tekstur yang lembut, picanha bukan hanya sekadar hidangan; ia adalah simbol dari budaya dan tradisi kuliner Brasil. Untuk memahami lebih dalam mengenai picanha, mari kita telusuri asal-usul, signifikansi budaya, serta perkembangan potongan daging ini dari waktu ke waktu. Asal Usul Picanha Picanha berasal dari bagian belakang sapi, tepatnya dari otot yang terletak di atas sirloin. Dalam istilah Brasil, picanha sering kali diidentifikasi dengan nama "culotte" di negara-negara berbahasa Inggris. Namun, tidak seperti potongan daging lainnya, picanha di Brasil memiliki ciri khas tersendiri, yaitu lapisan lemak tebal yang melapisi bagian atasnya. Lapisan lemak ini memberikan rasa yang khas saat daging dipanggang, serta menjaga kelembapan daging selama proses memasak. Asal usul nama “picanha” sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli sejarah makanan. Beberapa berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari kata “picana”, yang berarti "penyodok" dalam bahasa Portugis. Ini merujuk pada alat yang digunakan untuk menggiring sapi. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari tradisi peternakan di Brasil, di mana picanha adalah potongan daging yang khusus disiapkan untuk para pekerja di ladang. Signifikansi Budaya Di Brasil, picanha bukan hanya sekadar makanan; ia memiliki makna yang lebih dalam. Picanha sering kali dihidangkan dalam acara-acara spesial, seperti perayaan keluarga, pesta BBQ (churrasco), dan pertemuan sosial lainnya. Tradisi churrasco sendiri adalah bagian integral dari budaya Brasil, di mana daging dipanggang di atas bara api, sering kali disertai dengan musik, tarian, dan kebersamaan. Picanha menjadi bintang utama dalam setiap acara ini, menjadikannya simbol kebersamaan dan perayaan. Di Brasil, cara memasak picanha juga bervariasi. Salah satu metode yang paling populer adalah dengan membumbui daging dengan garam kasar, lalu memanggangnya di atas bara api. Proses pemanggangan ini menghasilkan daging yang berada dalam keadaan medium-rare, dengan lapisan lemak yang meleleh dan memberikan rasa yang mendalam. Rasa daging yang juicy dan berlemak ini membuat picanha menjadi favorit di kalangan para pecinta daging. Perkembangan Seiring Waktu Seiring dengan meningkatnya popularitas picanha, potongan daging ini mulai dikenal di luar Brasil. Pada tahun 1990-an, imigran Brasil membawa tradisi churrasco dan picanha ke negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Di sana, picanha mulai mendapatkan pengakuan sebagai potongan daging berkualitas tinggi yang layak dipertimbangkan dalam dunia kuliner internasional. Restoran Brasil di luar negeri mulai menyajikan picanha sebagai bagian dari menu mereka, dan banyak chef yang mulai bereksperimen dengan cara memasak yang berbeda. Mereka menggabungkan teknik memasak tradisional Brasil dengan bumbu dan gaya penyajian dari berbagai budaya, menciptakan variasi baru yang tetap mempertahankan esensi dari picanha yang asli. Dalam beberapa tahun terakhir, picanha mulai muncul dalam berbagai kompetisi barbecue internasional, di mana chef dari berbagai negara bersaing untuk menyajikan picanha terbaik. Picanha dalam Konteks Global Dengan meningkatnya minat terhadap makanan yang lebih sehat dan alami, picanha juga mendapatkan tempat di hati banyak orang di seluruh dunia. Potongan daging ini sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan beberapa potongan daging lainnya, terutama karena lapisan lemak yang ada bisa diatur sesuai dengan selera masing-masing. Selain itu, teknik memasak yang melibatkan pemanggangan di atas bara api juga dianggap lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng. Di Brasil, picanha tidak hanya disajikan dalam bentuk steak, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lain. Misalnya, picanha bisa dijadikan sashimi, di mana daging mentahnya diiris tipis dan disajikan dengan saus kedelai dan wasabi. Ini menunjukkan fleksibilitas picanha dalam berbagai konteks kuliner, serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan selera yang berbeda. Kesimpulan Picanha adalah lebih dari sekadar potongan daging; ia adalah simbol dari kekayaan budaya kuliner Brasil. Dari asal usulnya yang sederhana di ladang-ladang Brasil hingga menjadi ikon di panggung kuliner internasional, picanha telah melalui perjalanan yang panjang dan menarik. Tradisi churrasco yang mengelilingi penyajian picanha menciptakan ikatan sosial yang kuat dan mengingatkan kita akan pentingnya berbagi makanan dengan orang-orang terkasih. Dengan semakin banyaknya orang yang mengenal dan mencintai picanha, potongan daging ini akan terus menjadi bagian dari sejarah kuliner yang kaya dan beragam. Dalam setiap gigitan picanha, terdapat rasa nostalgia dan kebersamaan yang terjalin dalam sejarah panjangnya. Seolah-olah, setiap potongan daging yang disajikan di atas meja tidak hanya membawa cita rasa yang lezat, tetapi juga cerita dan tradisi yang telah bertahan selama berabad-abad. Dan itulah yang menjadikan picanha begitu istimewa dalam dunia kuliner.

You may like

Discover local flavors from Brazil