S'mores
S'mores adalah makanan penutup yang sangat populer di Amerika Serikat, terutama di kalangan penggemar aktivitas luar ruangan seperti berkemah dan perayaan api unggun. Hidangan ini terdiri dari tiga bahan utama: biskuit graham, cokelat, dan marshmallow. Kombinasi ini menghasilkan rasa manis yang sangat memuaskan dan tekstur yang kontras antara renyah dan lembut. S'mores biasanya disajikan dalam bentuk sandwich, di mana marshmallow yang meleleh dan cokelat diletakkan di antara dua biskuit graham. Sejarah S'mores dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20. Makanan ini pertama kali disebutkan dalam buku masak "Tramping and Trailing with the Girl Scouts" yang diterbitkan pada tahun 1927. Dalam buku tersebut, terdapat resep untuk "Some Mores," yang merupakan istilah awal untuk S'mores. Nama "S'mores" sendiri berasal dari frasa "some more," yang mencerminkan keinginan orang untuk menginginkan lebih setelah mencicipi hidangan ini. Sejak saat itu, S'mores telah menjadi simbol dari pengalaman berkemah dan kebersamaan di sekitar api unggun, sering kali dikaitkan dengan kenangan masa kecil. Untuk menyiapkan S'mores, prosesnya cukup sederhana. Pertama, marshmallow biasanya dipanggang di atas api hingga berwarna kecoklatan dan meleleh. Banyak orang menikmati mengubah marshmallow mereka menjadi karamel yang lembut, tetapi tetap menjaga bagian dalamnya tetap kenyal. Setelah marshmallow siap, satu potong biskuit graham diletakkan di atas permukaan datar, kemudian sepotong cokelat (biasanya cokelat susu) diletakkan di atasnya. Setelah itu, marshmallow panas yang telah dipanggang ditambahkan di atas cokelat, sebelum akhirnya ditutup dengan potongan biskuit graham yang kedua. Hasil akhirnya adalah hidangan yang menggoda dengan rasa manis dari cokelat dan marshmallow, serta renyah dari biskuit graham. Bahan-bahan kunci dalam S'mores adalah biskuit graham, yang memberikan rasa gandum yang ringan dan sedikit manis. Cokelat, yang biasanya dalam bentuk batang, memberikan kekayaan rasa dan kelembutan saat meleleh. Marshmallow, yang merupakan bahan utama yang memberikan tekstur lembut, juga menambah rasa manis yang khas. Kombinasi ini menciptakan pengalaman bersantap yang unik, di mana setiap gigitan menggabungkan berbagai elemen rasa dan tekstur. Secara keseluruhan, S'mores bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol dari momen-momen berharga yang dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman di sekitar api unggun. Rasa manis dan kenangan yang terkait dengan hidangan ini menjadikannya salah satu makanan penutup yang sangat dicintai di Amerika Serikat.
How It Became This Dish
Sejarah S'mores: Makanan Ikonik dari Amerika Serikat S'mores adalah makanan penutup yang terkenal di Amerika Serikat, yang terdiri dari tiga bahan utama: biskuit graham, marshmallow panggang, dan cokelat. Kombinasi ini menciptakan cita rasa yang manis dan kenyal, serta menjadi simbol budaya perkemahan dan kebersamaan. Namun, di balik kesederhanaannya, s'mores memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Asal Usul S'mores Kata "s'mores" berasal dari frasa "some more," yang mencerminkan keinginan orang-orang untuk mendapatkan lebih banyak dari makanan manis ini. Meskipun tidak ada catatan resmi mengenai asal usul s'mores, banyak sejarawan percaya bahwa makanan ini muncul pada awal abad ke-20. Resep pertama yang tercatat muncul dalam buku masak pada tahun 1927, yang ditulis oleh Loretta Scott Crew. Buku tersebut berjudul "Tramping and Trailing with the Girl Scouts," dan menyajikan resep sederhana untuk membuat s'mores, menjadikannya makanan pokok bagi para pengembara dan pencinta alam. S'mores awalnya diperkenalkan kepada masyarakat melalui kegiatan perkemahan. Pada saat itu, banyak keluarga dan anak-anak mulai berkemah di taman nasional dan lokasi alam lainnya. Memanggang marshmallow di atas api unggun menjadi tradisi yang menyenangkan. Marshmallow yang dipanggang kemudian disandingkan dengan biskuit graham dan cokelat, menciptakan kombinasi yang tak terlupakan. Signifikansi Budaya S'mores tidak hanya sekadar makanan; mereka melambangkan pengalaman bersenang-senang dan kebersamaan. Dalam budaya Amerika, s'mores sering diasosiasikan dengan kenangan akan masa kecil, perayaan, dan pengalaman luar ruangan. Mereka menjadi bagian integral dari acara berkemah, piknik, dan pesta kebun. Momen ketika keluarga dan teman berkumpul di sekitar api unggun, memanggang marshmallow, dan berbagi cerita menciptakan pengalaman yang mendalam dan berkesan. S'mores juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kesederhanaan. Makanan ini mudah dibuat dan tidak memerlukan bahan-bahan yang sulit didapat, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Di banyak daerah, s'mores menjadi simbol musim panas dan liburan, dan sering kali dianggap sebagai makanan wajib saat berkumpul dengan orang terkasih. Perkembangan Seiring Waktu Seiring dengan berjalannya waktu, s'mores mengalami berbagai variasi dan inovasi. Meskipun kombinasi klasik biskuit graham, cokelat, dan marshmallow tetap menjadi favorit, banyak orang mulai bereksperimen dengan bahan-bahan baru. Misalnya, beberapa orang mengganti biskuit graham dengan biskuit cokelat atau biskuit vanila untuk memberikan cita rasa yang berbeda. Selain itu, berbagai jenis cokelat, seperti cokelat susu, cokelat hitam, atau bahkan cokelat rasa mint, telah menjadi pilihan populer. Inovasi lainnya termasuk penambahan bahan tambahan seperti selai kacang, buah-buahan, atau bahkan makanan penutup lainnya. Salah satu variasi yang terkenal adalah s'mores pie, yang mengubah hidangan ini menjadi kue pie yang lezat dengan lapisan marshmallow dan cokelat. Variasi ini semakin memperluas daya tarik s'mores, menjadikannya tidak hanya makanan perkemahan, tetapi juga hidangan yang bisa dinikmati di berbagai kesempatan. S'mores dalam Budaya Populer S'mores juga telah mengambil tempat dalam budaya populer. Mereka sering muncul dalam film, program televisi, dan iklan, sering kali digunakan sebagai simbol nostalgia dan kebersamaan. Misalnya, film-film keluarga yang menampilkan adegan perkemahan biasanya menyertakan momen membuat s'mores, yang menguatkan citra mereka sebagai makanan yang melambangkan kegembiraan dan kenangan yang indah. Dalam beberapa tahun terakhir, tren makanan yang kreatif dan unik juga telah membawa s'mores ke tingkat yang lebih tinggi. Restoran dan kafe mulai menawarkan variasi s'mores yang lebih gourmet, dengan presentasi yang menarik dan bahan berkualitas tinggi. Ini menciptakan daya tarik baru bagi generasi muda yang ingin menjelajahi rasa dan pengalaman baru. Kesimpulan S'mores adalah lebih dari sekadar makanan; mereka adalah simbol dari tradisi, kebersamaan, dan kenangan indah yang tak terlupakan. Dari asal-usulnya yang sederhana sebagai makanan perkemahan hingga perkembangan yang menginspirasi inovasi kuliner, s'mores telah menjadi bagian penting dari budaya Amerika. Mereka menggambarkan momen-momen spesial yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih, dan terus menginspirasi generasi baru untuk menciptakan kenangan baru. Dengan kehadirannya yang terus berlanjut dalam berbagai bentuk dan variasi, s'mores akan selalu menjadi makanan yang dicintai, yang mengingatkan kita akan keindahan kesederhanaan dan kebersamaan. Apakah itu dalam bentuk klasik di depan api unggun atau variasi gourmet di restoran modern, s'mores adalah ungkapan cinta, persahabatan, dan kenangan yang akan selalu dikenang.
You may like
Discover local flavors from United States