Queijada
Queijada adalah kue tradisional yang berasal dari Portugal, khususnya dari pulau Madeira dan juga wilayah Sintra di daratan utama. Kue ini memiliki sejarah yang kaya yang berakar pada tradisi kuliner Portugal, yang dipengaruhi oleh berbagai budaya, termasuk Arab dan Eropa. Queijada diyakini telah ada sejak abad ke-16, ketika bahan-bahan seperti keju, gula, dan telur mulai digunakan dalam pembuatan kue-kue manis. Nama "queijada" sendiri berasal dari kata "queijo," yang berarti keju dalam bahasa Portugis, mencerminkan salah satu bahan utama dalam resepnya. Dari segi rasa, queijada memiliki kombinasi manis, creamy, dan sedikit asin yang berasal dari keju. Kue ini umumnya memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal di bagian dalam, sementara bagian luarnya cenderung lebih kering dan renyah. Queijada dapat memiliki berbagai variasi rasa, tergantung pada bahan tambahan yang digunakan, seperti kayu manis, lemon, atau bahkan cokelat. Rasa manisnya yang tidak berlebihan membuatnya menjadi camilan yang sempurna untuk berbagai kesempatan, baik sebagai hidangan penutup maupun cemilan santai. Untuk mempersiapkan queijada, bahan-bahan utama yang digunakan biasanya meliputi keju (biasanya keju ricotta atau keju cottage), gula, telur, susu, dan tepung.
How It Became This Dish
Sejarah Queijada: Kue Tradisional Portugal Queijada adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari Portugal, khususnya dari daerah Madeira dan Sintra. Kue ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut, serta telah menjadi simbol budaya kuliner Portugal selama berabad-abad. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi asal-usul queijada, signifikansinya dalam budaya, serta perkembangannya dari masa ke masa. Asal Usul Queijada Queijada memiliki akar sejarah yang kaya, yang dapat ditelusuri hingga abad ke-16. Nama "queijada" sendiri berasal dari kata "queijo," yang berarti keju dalam bahasa Portugis. Hal ini tidak mengherankan, karena salah satu bahan utama dalam pembuatan queijada adalah keju, meskipun ada variasi yang tidak menggunakan keju sama sekali. Queijada awalnya dibuat oleh para biarawati di biara-biara di Portugal, yang menggunakan resep-resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di Madeira, queijada dikenal sebagai "queijada da Madeira," yang terbuat dari keju fresco (keju segar), gula, telur, dan rempah-rempah. Sementara di Sintra, queijada memiliki versi yang lebih terspesialisasi, yaitu "queijada de Sintra," yang terkenal dengan rasa manisnya dan sering disajikan sebagai camilan atau makanan penutup. Sejak saat itu, queijada telah menjadi bagian integral dari tradisi kuliner Portugal, dengan setiap daerah menambahkan sentuhan lokalnya sendiri. Signifikansi Budaya Queijada bukan hanya sekadar makanan; ia memiliki makna budaya yang dalam dalam masyarakat Portugal. Kue ini sering disajikan pada acara-acara penting, seperti perayaan, festival, dan pertemuan keluarga. Di Sintra, misalnya, queijada menjadi salah satu makanan khas yang menarik wisatawan, dan banyak toko kue yang menjualnya sebagai oleh-oleh. Kue ini juga melambangkan keragaman kuliner Portugal. Setiap daerah memiliki variasi queijada yang unik, mencerminkan bahan-bahan lokal dan tradisi memasak yang berbeda. Hal ini menunjukkan bagaimana queijada telah beradaptasi dan berkembang seiring waktu, menjadikannya simbol dari kekayaan budaya dan kuliner Portugal. Perkembangan Seiring Waktu Sejak diperkenalkan, queijada telah mengalami berbagai perubahan dan inovasi. Pada abad ke-19, dengan meningkatnya perdagangan dan pertukaran budaya, resep queijada mulai tersebar ke daerah-daerah lain di Portugal dan bahkan ke koloni-koloni Portugal di luar negeri. Hal ini menyebabkan munculnya variasi baru, seperti queijada yang menggunakan bahan-bahan lokal seperti kacang dan buah-buahan. Dengan kemajuan teknologi dan akses yang lebih baik ke bahan-bahan, queijada juga mulai diproduksi secara massal. Beberapa produsen mulai mengekspor queijada ke berbagai negara, memperkenalkan rasa khas Portugal ke seluruh dunia. Namun, meskipun ada perubahan dalam cara produksi, banyak pembuat queijada masih mempertahankan resep tradisional, menjaga keaslian dan rasa kue ini. Di era modern, queijada juga telah menarik perhatian para koki dan penggemar kuliner. Banyak restoran dan kafe di Portugal yang menawarkan variasi queijada, terkadang dipadukan dengan bahan-bahan modern atau disajikan dengan cara yang inovatif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun queijada memiliki akar sejarah yang dalam, ia tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan tren kuliner masa kini. Queijada dalam Perspektif Global Dengan meningkatnya minat terhadap kuliner internasional, queijada mulai dikenal di luar batas Portugal. Festival makanan yang diadakan di berbagai negara sering kali menampilkan queijada sebagai salah satu makanan yang wajib dicoba. Para chef dan food blogger juga mulai mengeksplorasi cara baru untuk menyajikan queijada, menciptakan variasi baru yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai masakan dunia. Selain itu, queijada juga menjadi bagian dari identitas diaspora Portugal. Banyak komunitas Portugal di luar negeri yang tetap menghidupkan tradisi membuat queijada sebagai cara untuk menjaga koneksi dengan budaya asal mereka. Kue ini sering kali menjadi bagian dari perayaan dan acara komunitas, memperkuat rasa kebersamaan dan warisan budaya. Kesimpulan Queijada adalah lebih dari sekadar kue; ia adalah simbol dari sejarah dan budaya Portugal yang kaya. Dari asal-usulnya di biara-biara abad ke-16 hingga perkembangannya di era modern, queijada mencerminkan perjalanan panjang yang telah dilalui oleh masyarakat Portugal. Kue ini tidak hanya menyajikan rasa yang lezat, tetapi juga membawa cerita dan tradisi yang mendalam. Seiring dengan terus berkembangnya dunia kuliner, queijada akan tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Portugal. Dengan setiap gigitan, kita tidak hanya menikmati rasa manisnya, tetapi juga merasakan jejak sejarah dan tradisi yang telah dibangun selama berabad-abad. Queijada adalah contoh sempurna bagaimana makanan dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, serta antara budaya yang berbeda.
You may like
Discover local flavors from Portugal