brand
Home
>
Foods
>
Multekrem

Multekrem

Food Image
Food Image

Multekrem adalah hidangan penutup tradisional Norwegia yang terbuat dari cloudberries, buah beri yang tumbuh liar di daerah dingin Norwegia dan negara Skandinavia lainnya. Buah ini memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis dan asam, serta aroma yang khas. Multekrem biasanya disajikan pada saat perayaan Natal dan acara khusus lainnya, menjadikannya salah satu simbol kuliner Norwegia. Sejarah Multekrem berakar pada tradisi kuliner Norwegia yang menghargai bahan-bahan lokal dan musiman. Cloudberries telah menjadi bagian penting dari diet masyarakat Skandinavia selama berabad-abad, terutama di daerah utara. Karena buah ini sulit untuk dibudidayakan, banyak orang Norwegia memilih untuk memetiknya secara liar selama musim panas, biasanya pada bulan Agustus. Setelah itu, buah-buah tersebut digunakan untuk membuat berbagai macam hidangan, dengan Multekrem menjadi salah satu yang paling terkenal. Hidangan ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Norwegia, terutama di kalangan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Dalam hal rasa, Multekrem menawarkan pengalaman yang memikat. Rasa manis dari cloudberries berpadu harmonis dengan krim kental yang digunakan dalam persiapannya. Ketika dicampur, buah beri memberikan sentuhan asam yang segar, sementara krim menambahkan kekayaan dan kelembutan pada hidangan. Keseimbangan antara keduanya menciptakan sensasi yang menyenangkan di lidah, membuat Multekrem menjadi hidangan penutup yang sangat dihargai. Persiapan Multekrem cukup sederhana, namun membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan rasa dan tekstur yang tepat. Pertama, cloudberries yang sudah matang dipetik dan dicuci bersih. Kemudian, buah ini dihancurkan dengan lembut untuk mengeluarkan jusnya, tetapi tidak terlalu halus sehingga masih ada tekstur yang tersisa. Setelah itu, krim kental dipukul hingga kaku, dan kemudian dicampurkan dengan cloudberries yang telah dihancurkan. Beberapa resep juga menambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa, namun ini tergantung pada preferensi masing-masing. Setelah dicampur, Multekrem biasanya didinginkan sebelum disajikan, sehingga semua rasa dapat menyatu dengan baik. Bahan utama dalam Multekrem adalah cloudberries dan krim kental. Cloudberries, dengan warna oranye cerah dan rasa yang khas, menjadi bintang dalam hidangan ini. Krim kental, yang memberikan tekstur lembut dan kaya, sangat penting dalam menciptakan keseimbangan yang sempurna. Beberapa variasi mungkin menggunakan bahan tambahan seperti gula atau vanila untuk meningkatkan rasa, tetapi esensi dari Multekrem tetap pada kombinasi sederhana antara buah dan krim. Dengan keunikan rasa dan sejarah yang kaya, Multekrem bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga sebuah simbol budaya Norwegia yang menggambarkan keterikatan masyarakat dengan alam dan tradisi kuliner mereka.

How It Became This Dish

Sejarah Multekrem: Makanan Tradisional Norwegia Multekrem adalah salah satu makanan tradisional yang kaya akan budaya dan sejarah dari Norwegia, yang menjadi simbol identitas kuliner negara tersebut. Makanan ini terbuat dari cloudberry (Rubus chamaemorus), sebuah buah beri yang tumbuh liar di daerah dingin dan lembap, biasanya di tundra utara Eropa dan bagian-bagian Skandinavia. Di Norwegia, multekrem sering disajikan sebagai pencuci mulut yang lezat dan menjadi bagian penting dari berbagai perayaan dan tradisi lokal. Asal Usul Multekrem Sejarah multekrem dapat ditelusuri kembali ke zaman Viking, ketika masyarakat Norwegia mulai mengolah makanan yang tersedia di alam sekitar mereka. Cloudberry, yang dikenal sebagai "multe" dalam bahasa Norwegia, merupakan buah yang sangat dihargai karena rasanya yang unik—manis dan sedikit asam. Buah ini tumbuh di wilayah utara, dan pengumpulannya dilakukan selama musim panas, khususnya menjelang akhir Agustus hingga awal September. Di banyak daerah di Norwegia, cloudberry dianggap sebagai "emas utara" karena kelangkaannya dan nilai gizi yang tinggi. Masyarakat lokal mengumpulkan buah ini dengan penuh kehati-hatian, seringkali menggunakan keranjang tradisional. Setelah dipetik, buah ini biasanya diolah menjadi selai, sirup, atau, dalam kasus multekrem, dicampur dengan krim. Signifikansi Budaya Multekrem bukan hanya sekadar hidangan; ia mencerminkan hubungan masyarakat Norwegia dengan alam dan tradisi kuliner mereka. Makanan ini sering disajikan pada acara-acara khusus, seperti perayaan Natal dan festival musim panas. Dalam konteks perayaan, multekrem sering dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kelimpahan. Rasa manis dan asamnya yang khas, berpadu dengan krim yang lembut, menciptakan pengalaman kuliner yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka yang menikmatinya. Di Norwegia, multekrem juga menjadi bagian dari budaya makanan lokal yang lebih luas. Hidangan ini sering disajikan bersama makanan tradisional lainnya, seperti ikan asap dan roti rye. Selain itu, multekrem sering dijadikan bahan dalam berbagai resep inovatif oleh para koki modern yang ingin menggabungkan tradisi dengan teknik kuliner kontemporer. Perkembangan Seiring Waktu Seiring dengan berjalannya waktu, multekrem mengalami perkembangan dalam cara penyajian dan bahan-bahan yang digunakan. Di masa lalu, multekrem dibuat dengan cara yang sangat sederhana: cloudberry yang telah dimasak dicampur dengan krim kental. Namun, seiring dengan meningkatnya minat pada masakan organik dan lokal, bahan-bahan lain mulai ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa dan nilai gizi. Pada abad ke-20, muncul berbagai variasi multekrem, termasuk penambahan gula, vanili, atau bahkan alkohol untuk memberikan sentuhan modern. Koki-koki muda mulai bereksperimen dengan teknik penyajian yang lebih kreatif, menggunakan alat dan bahan baru untuk menciptakan presentasi yang lebih menarik. Terdapat pula variasi yang menggunakan cloudberry beku, yang memungkinkan orang untuk menikmati multekrem di luar musim panen. Multekrem dalam Budaya Modern Di era modern, multekrem tidak hanya menjadi makanan tradisional, tetapi juga menjadi simbol dari pergerakan menuju makanan yang lebih lokal dan berkelanjutan. Banyak restoran di Norwegia kini mengusung konsep farm-to-table, yang menekankan penggunaan bahan-bahan lokal dan musiman. Multekrem menjadi salah satu hidangan yang dipromosikan dalam konteks ini, dan banyak chef berusaha untuk mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi dengan teknik penyajian yang inovatif. Selain itu, multekrem juga mulai dikenal di luar Norwegia, berkat meningkatnya minat pada masakan Skandinavia di seluruh dunia. Festival makanan dan pertukaran budaya antara negara-negara telah membantu memperkenalkan multekrem kepada masyarakat internasional, menjadikannya salah satu hidangan yang menarik untuk dicoba oleh para pecinta kuliner dari berbagai belahan dunia. Kesimpulan Multekrem adalah lebih dari sekadar hidangan penutup yang lezat; ia adalah representasi dari sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat Norwegia. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga perkembangannya menjadi hidangan yang diakui secara internasional, multekrem mencerminkan kekayaan alam dan keragaman budaya yang dimiliki oleh Norwegia. Dalam setiap sendok multekrem, terdapat cerita tentang hubungan antara manusia dan alam, serta tentang bagaimana makanan dapat menyatukan orang-orang dalam kebersamaan. Khususnya di Norwegia, multekrem terus menjadi simbol dari cinta dan penghormatan terhadap alam, serta sebuah pengingat akan pentingnya menjaga warisan kuliner yang unik ini. Dengan demikian, multekrem tidak hanya menjadi hidangan yang dinikmati, tetapi juga sebuah pengingat akan identitas budaya yang telah ada selama berabad-abad.

You may like

Discover local flavors from Norway